02.31
Naufal Putra H
Pure Saturday (Foto: Ludmila Gaffar)
Jakarta - Salah satu pencetus gerakan indie di Indonesia, Pure Saturday, akan memulai proses rekaman untuk album barunya mulai hari ini, Senin (8/8).
Hal ini dikemukakan oleh pihak Pure Saturday melalui sebuah tulisan berjudul Here We Go! yang terdapat pada blog band asal Bandung tersebut di http://puresaturday.tumblr.com/.
“YESSS, FINALLY! AKHIRNYA!! Setelah tertunda hampir 3 tahun (atau 4 ya? Atau 5???), proyek next album yang sudah diwacanakan, direncanakan, digembargemborkan, bahkan hampir dilupakan dan dibatalkan, akan dimulai juga,” tulis band yang didirikan pada 1994 ini pada pembuka tulisan yang baru di-post pada hari Minggu (7/8) kemarin itu.
Tulisan tersebut berlanjut, “Setelah melalui masa-masa membingungkan, dan juga ada sedikit kendala di internal affair, grup musik ini sepakat untuk mulai masuk studio besok, hari Senin tanggal 8 Agustus sampai dengan kurang lebih 35 hari ke depan (potong libur lebaran).”
Pure Saturday juga membeberkan bahwa secara teknis mereka telah menyiapkan tujuh puluh hingga delapan puluh shift untuk proses rekaman ini, dengan target selesai sebelum akhir bulan September.
Rencananya, mereka akan merekam total sembilan lagu, dengan enam lagu direkam di sesi awal dengan konsep semi-live recording. Pure Saturday mengakui bahwa mereka menggunakan konsep tersebut agar mendapatkan emosi dan dinamika yang didambakan.
Memang merupakan hal yang tak lazim untuk melakukan proses rekaman album pada bulan Ramadhan, namun ini bukanlah yang pertama bagi Pure Saturday.
“Tadinya kita berencana untuk tidak melakukan rekaman di bulan puasa, tapi mungkin sudah rejekinya kita kebagian kerja di bulan puasa, ya semoga aja jadi berkah,” tulis pihak Pure Saturday bijak mengenai jadwal rekaman kali ini.
Sejak pertama kali didirikan, Pure Saturday telah menelurkan tiga studio album yang jarak perilisannya cukup jauh satu sama lain, yaitu Pure Saturday pada 1996, Utopia pada 1999, dan Elora pada 2005. Mereka juga telah merilis sebuah album kompilasi dengan judul Time for a Change.. Time to Move On pada tahun 2007, yang terdiri dari kumpulan lagu terbaik mereka.
Pure Saturday diperkuat oleh Muhammad Suar Nasution (vokal, gitar), Satria NB (vokal, gitar), Arief Hamdani (gitar), Aditya Ardinugraha (gitar), Ade Purnama (bass), dan Yudistira Ardinugraha (drum).
Hal ini dikemukakan oleh pihak Pure Saturday melalui sebuah tulisan berjudul Here We Go! yang terdapat pada blog band asal Bandung tersebut di http://puresaturday.tumblr.com/.
“YESSS, FINALLY! AKHIRNYA!! Setelah tertunda hampir 3 tahun (atau 4 ya? Atau 5???), proyek next album yang sudah diwacanakan, direncanakan, digembargemborkan, bahkan hampir dilupakan dan dibatalkan, akan dimulai juga,” tulis band yang didirikan pada 1994 ini pada pembuka tulisan yang baru di-post pada hari Minggu (7/8) kemarin itu.
Tulisan tersebut berlanjut, “Setelah melalui masa-masa membingungkan, dan juga ada sedikit kendala di internal affair, grup musik ini sepakat untuk mulai masuk studio besok, hari Senin tanggal 8 Agustus sampai dengan kurang lebih 35 hari ke depan (potong libur lebaran).”
Pure Saturday juga membeberkan bahwa secara teknis mereka telah menyiapkan tujuh puluh hingga delapan puluh shift untuk proses rekaman ini, dengan target selesai sebelum akhir bulan September.
Rencananya, mereka akan merekam total sembilan lagu, dengan enam lagu direkam di sesi awal dengan konsep semi-live recording. Pure Saturday mengakui bahwa mereka menggunakan konsep tersebut agar mendapatkan emosi dan dinamika yang didambakan.
Memang merupakan hal yang tak lazim untuk melakukan proses rekaman album pada bulan Ramadhan, namun ini bukanlah yang pertama bagi Pure Saturday.
“Tadinya kita berencana untuk tidak melakukan rekaman di bulan puasa, tapi mungkin sudah rejekinya kita kebagian kerja di bulan puasa, ya semoga aja jadi berkah,” tulis pihak Pure Saturday bijak mengenai jadwal rekaman kali ini.
Sejak pertama kali didirikan, Pure Saturday telah menelurkan tiga studio album yang jarak perilisannya cukup jauh satu sama lain, yaitu Pure Saturday pada 1996, Utopia pada 1999, dan Elora pada 2005. Mereka juga telah merilis sebuah album kompilasi dengan judul Time for a Change.. Time to Move On pada tahun 2007, yang terdiri dari kumpulan lagu terbaik mereka.
Pure Saturday diperkuat oleh Muhammad Suar Nasution (vokal, gitar), Satria NB (vokal, gitar), Arief Hamdani (gitar), Aditya Ardinugraha (gitar), Ade Purnama (bass), dan Yudistira Ardinugraha (drum).
(RS/RS)
Posted in: News
1 komentar:
The RTP in Betway casino 2021 - KT Hub
Betway casino review & bonus codes The Betway mobile app 공주 출장안마 is one 의정부 출장마사지 of the best in India. The app has been tested and is one of the best 전라남도 출장마사지 in 대구광역 출장샵 India. 공주 출장안마
Posting Komentar