Jumat, 29 Juli 2011

Anang: Penutupan Situs Ancam Musik Indie

Anang (Foto: Lutfiah/okezone)
 
JAKARTA - Musisi Anang Hermansyah mengkhawatirkan penutupan situs pengunduh musik ilegal turut menyingkirkan musik independent (indie).

Penutupan sejumlah situs unduh musik ilegal bagi sejumlah kalangan memang menguntungkan, namun menurut Anang Hermansyah langkah seperti ini bisa merugikan sejumlah musisi indie.

Anang sebagai pelaku seni menyambut positif usaha pemerintah yang mulai peduli terhadap pembajakan yang semakin marak. Namun menurutnya harus dicarikan jalan lain juga karena solusi ini bisa menghambat promosi musisi indie.

"Dengan penutupan 20 situs itu, itu merupakan usaha positif baik juga untuk bahwa jangan ada piracy atau download gratis. Tetapi untuk independent yang memperkenalkan karyanya dengan memberikan secara gratis lagunya karena modal yang minim, malah akan menjadi sebuah hambatan," ujar Anang saat berbincang dengan okezone di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta (27/7/2011).

Anang melanjutkan, kebijakan pemerintah ini harus dilihat dari berbagai segi, sebab di Indonesia ini musiknya sudah sangat berkembang. Menurutnya banyak musisi sekarang memilih media online sebagai sarana untuk memperkenalkan karya-karyanya.

"Harusnya dicarikan jalan, ini harus dilihat dari berbagai segi tapi yang penring memang semangatnya. Untuk penutupan situs, itu memang sangat diharapkan suatu pihak tapi satu pihak belum tentu," tambah kekasih Ashanty, ini.

Kemarin, kampanye Kemenkominfo stop download illegal resmi di sosialisasikan di Gedung Kemenkominfo yang dihadiri wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Menggandeng musisi James F. Sundah, Bimbo, Acil, Titi Puspa, Tere, Yovie Widianto, dan masih banyak lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting